KUPANG, JUBIR.id – Partai Demokrat NTT menegaskan, kehadiran partai politik (Parpol) tidak hanya pada saat pentas politik, baik dalam konteks pemilu nasional maupun pilkada, tapi harus ambil bagian dalam kehidupan masyarakat termasuk menggelar perlombaan secara terbuka.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris DPD Partai Demokrat NTT, Ferdi Leu, saat acara penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba HUT ke-20 Partai Demokrat bertempat di sekretariat partai lambang mercy itu, Kamis (9/9/2021).
Ferdi mengatakan, waktu yang disiapkan panitia antara pengumuman pendaftaran dan penutupan pendaftaran hingga tahapan penilaian atau penjurian sangat singkat.
Sehingga banyak masyarakat di provinsi bercirikan kepulauan ini tidak mengetahui kegiatan lomba yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-20 Partai Demokrat.
“Kami sangat memberi apresiasi kepada 76 orang peserta yang telah terlibat dalam 10 kategori perlombaan,” kata Ferdi.
Ia mendaku, memang banyak asumsi yang berkembang di masyarakat bahwa parpol hanya hadir untuk mengurus kepentingan politik dan membagi-bagi kekuasaan yang mengakibatkan ruang politik menjadi panas, penuh instrik, dan saling sikut.
Akibatnya, parpol pun terbuai dalam asumsi dimaksud dan tidak berminat dengan kegiatan-kegiatan yang mengarah pada penggalian potensi masyarakat, terutama di kalangan generasi muda.
Ferdi menyatakan, kegiatan lomba yang diselenggarakan Partai Demokrat ini, bukanlah baru pertama kali. Partai Demokrat NTT sebelumnya sudah menggelar sejumlah pertandingan seperti turnamen voley dan futsal.
“Partai Demokrat berutangbudi terhadap para peserta yang telah berpartisipasi dalam perlombaan. Lomba ini bagian dari komunikasi yang sinergis antara Partai Demokrat dan masyarakat,” tandas Ferdi.
Lebih lanjut ia menegaskan, kegiatan lomba yang digelar ini dimaknai sebagai penggalian potensi di kalangan generasi muda.
Ini juga bagian dari bentuk mengimbangi aspek penilaian negatif terhadap NTT yang tak patuh terhadap sejumlah kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.
Ferdi menambahkan, para juara satu dari masing- masing kategori dikirim mewakili NTT untuk bersaing dengan para juara dari 33 provinsi lainnya di tingkat pusat yang diselenggarakan DPP Partai Demokrat.
Tentunya persaingan di tingkat pusat lebih ketat karena harus bersaing dengan peserta dari provinsi lain.
“Saya optimis minimal ada satu atau dua wakil NTT yang ikut lomba di tingkat nasional dapat juara karena kualitas materi tidak diragukan,” ujar Ferdi.
Sementara itu, Ketua Panitia HUT ke-20 Partai Demokrat tingkat Provinsi NTT, Stef Mira Mangngi menyampaikan, dari 10 kategori yang diperlombakan, hanya satu ketegori yang tidak ada pesertanya, yakni lomba video pendek profesional.
Walau demikian, Partai Demokrat berbangga karena telah menampilkan generasi muda yang berprestasi.
“Pandemi covid-19 tidak boleh menghalangi generasi muda untuk berkreasi dan inovasi,” kata Stef. (*)